Selasa, 20 Maret 2018

TUGAS 2 (PENDEKATAN PENELITIAN PENDIDIKAN)


TUGAS 2
(Rabu, 21 Maret 2018)
Nama             : Muhammad Yusuf Alwi
NIM               : E1B015031
No. Hp.          : 082340493210         
E-mail            : yusufalwi24@gmail.com

PENDEKATAN PENELITIAN PENDIDIKAN
A.    Pengertian Pendekatan Penelitian Pendidikan
Pendekatan merupakan cara yang dilakukan peneliti untuk menguasai dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang paling tinggi validitasnya dan ketepatannya sebagai acuan dalam penelitian. Pendekatan dapat mengarahkan penelitian yang akan kita kaji sehingga penelitan tersebut menjadi lebih dalam.
Pendekatan ilmiah biasanya mempunyai langkah-langkah yang secara garis besar, seperti berikut.
1.         Adanya permasalahan yang hendak dikerjakan.
2.         Dinyatakan dalam bentuk pertanyaan jawaban sementara atau hipotesis.
3.         Dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan data yang diambil dari lapangan.
4.         Menganalisis data yang ada.
5.         Melakukan pengamatan hasil analisis dengan melihat kembali pada hipotesis.
6.         Mengambil kesimpulan.

B.     Jenis-Jenis Pendekatan Penelitian Pendidikan
1.        Pendekatan Kuantitatif
a.         Pengertian
Pendekatan kuantitatif merupakan salah satu upaya pencarian ilmiah (scientific inquiry) yang didasari oleh filsafat positivisme logikal (logical positivism) yang beroperasi dengan aturan-aturan yang ketat mengenai logika, kebenaran, hukum-hukum, dan prediksi (Watson, dalam Danim 2002). Fokus penelitian kuantitatif diidentifikasikan sebagai proses kerja yang berlangsung secara ringkas, terbatas dan memilah-milah permasalahan menjadi bagian yang dapat diukur atau dinyatakan dalam angka-angka.
Penelitian ini dilaksanakan untuk menjelaskan, menguji hubungan antar variabel, menentukan kasualitas dari variabel, menguji teori dan mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktif (untuk meramalkan suatu gejala). Penelitian kuantitatif menggunakan instrumen (alat pengumpul data) yang menghasilkan data numerikal (angka). Analisis data dilakukan menggunakan teknik statistik untuk mereduksi dan mengelompokan data, menentukan hubungan serta mengidentifikasikan perbedaan antar kelompok data. Kontrol, instrumen, dan analisis statistik digunakan untuk menghasilkan temuan-temuan penelitian secara akurat. Dengan demikian kesimpulan hasil uji hipotesis yang diperoleh melalui penelitian kuantitatif dapat diberlakukan secara umum.
b.        Prosedur Penelitian Kuantitatif
1)        Penelitian dimulai dengan sebuah permasalahan, sebuah pertanyaan yang belum terjawab di pikiran peneliti.
2)        Penelitian melihat tujuan dalam suatu pernyataan permasalahan.
3)        Penelitian membagi permasalahan menjadi sub-sub permasalahan yang dapat dikelola. Setiap sub permasalahan mencari petunjuk melalui pertanyaan penelitianyang spesifik atau hipotesis yang sesuai.
4)        Penelitian mengajukan solusi sementara terhadap permasalahan penelitian melalui hipotesis yang sesuai. Hipotesis tersebut mengarahkan peneliti dalam mengumpulkan data.
5)        Peneliti mencari data diarahkan oleh hipotesis dan dibimbing oleh permasalahan. Data dikumpulkan dan diorganisasikan.
6)        Penelitian menginterpretasikan arti data, yang mengarah pada pengatasan permasalahan, yaitu memberi konfirmasi atau menolak hipotesis dan/atau memberi jawaban terhadap permasalahan yang memulai penelitian.
2.        Pendekatan kualitatif
a.         Pengertian
Pendekatan kualitatif adalah  prosedur penelitian yang menghasilkan penelitian data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan tentang orang-orang, perilaku yang dapat diamati sehingga menemukan kebenaran yang dapat diterima oleh akal sehat manusia.
b.        Prosedur Penelitian Kualitatif
1)      Tahap deskripsi atau tahap orientasi. Pada tahap ini, peneliti mendeskripsikan apa yang dilihat, didengar dan dirasakan. Peneliti baru mendata sepintas tentang informasi yang diperolehnya.
2)      Tahap reduksi. Pada tahap ini, peneliti mereduksi segala informasi yang diperoleh pada tahap pertama untuk memfokuskan pada masalah tertentu.
3)      Tahap seleksi. Pada tahap ini, peneliti menguraikan fokus yang telah ditetapkan menjadi lebih rinci kemudian melakukan analisis secara mendalam tentang fokus masalah. Hasilnya adalah tema yang dikonstruksi berdasarkan data yang diperoleh menjadi suatu pengetahuan, hipotesis, bahkan teori baru.
3.        Perbedaaan Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif
Tabel Perbedaan Penelitian Kuantittif dan Kualitatif
Jenis Data
Pendekatan Kuantitatif
Pendekatan Kualitatif
Jenis data
Fonomena digambarkan secara numerik.
Fenomena digambrakan secara naratif atau tekstual.
Analisis
Statistik deskriptif dan inferensial.
Identifikasi atas tema-tema penting.
Cakupan penelitian
Hipotesis atau pertanyaan spesifik.
Perhatian atas tema dan sifatnya luas.
Keunggulan utama
Besarnya sampel dan validitas statistik secara akurat merefleksikan populasi.
Pengggambaran sampek secara naratif, dalam, dan kaya.
Kelemahan utama
Pemahaman superfisial atas pikiran dan perasaan partisipan.
Sampel kecil tidak bisa digeneralisasikan pada populasi.


Sumber Pustaka
http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:http://www.sarjanaku.com/2011/06/pendekatan-kualitatif.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar