TUGAS 2
(Jum’at,
23 Maret 2018)
Nama : Muhammad Yusuf Alwi
NIM :
E1B015031
No.
Hp. : 082340493210
JENIS-JENIS
KARYA ILMIAH
A. Makalah
Karya
tulis yang memuat pemikiran tentang suatu masalah disertai analisis logis dan
objektif. Secara umum tujuan penulisan makalah adalah untuk kepentingan
penyajian hasil penelitian atau gagasan pemikiran dalam suatu diskusi. Makalah dapat berupa
hasil pembahasan buku atau hasil suatu pengamatan. Kertas kerja adalah karangan
yang berisi prasaran, usulan, atau pendapat yang berkaitan dengan pembahasan
suatu pokok persoalan, untuk dibacakan dalam rapat kerja, seminar, simposium,
dan sebagainya.
B. Skripsi
Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil
penelitian lapangan atau studikepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan
bidang studinya sebagai tugas akhirdalam studi formalnya di Fakultas.
Menurut UPI (dalam http://www.cs.upi.edu.com) Skripsi
adalah karya tulis resmi akhir mahasiswa dalam menyelesaikan Program Sarjana
(S1). Skripsi menggambarkan kemampuan akademik mahasiswa dalam merancang,
melaksanakan dan menyusun laporan penelitian bidang studi (baik pendidikan
maupun non kependidikan). Skripsi ditulis berdasarkan pendapat (teori) orang
lain. Pendapat tersebut didukung data dan fakta empiris-objektif, baik
berdasarkan
penelitian langsung; observasi lapangan atau
penelitian di laboratorium, atau studi kepustakaan. Skripsi menuntut kecermatan
metodologis hingga menggaransi kearah sumbangan material berupa penemuan
baru.Berbeda dengan pendapat di atas Tugino (dalam
http://tugino230171.wordpress.com) skripsi adalah karya tulis yang diajukan
untuk mencapai gelar sarjana atau sarjana muda. Skripsi ditulis berdasarkan
studi pustaka atau penelitian bacaan, penyelidikan, observasi, atau penelitian
lapangan sebagai prasyarat akademis yang harus ditempuh, dipertahankan dan
dipertanggungjawabkan oleh penyusun dalam sidang ujian.
C. Tesis
Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang
mahasiswa dalam menyelesaikanProgram Magister (S2). Tesis merupakan bukti
kemampuan yang bersangkutan dalampenelitian dan pengembangan ilmu pada salah
satu bidang keilmuan dalam Ilmu Pendidikan. Tesis mempunyai tingkat pembahasan
lebih dalam daripada skripsi. Pernyataan-pernyataan dan teori dalam tesis
didukung oleh argumen-argumen yang lebih kuat, jika dibandingkan dengan
skripsi. Tesis ditulis dengan bimbingan seorang dosen senior yang
bertangungjawab dalam bidang studi tertentu.Tesis berasal dari kata Thesis
berarti pernyataan atau kesimpulan teoretis yang diajukan serta ditunjang oleh
argumentasi ilmiah dan referensi-referensi yang diakui secara ilmiah, yang
dibuat oleh seorang kandidat Magister. Tesis disusun oleh kandidat Magister
secara mandiri pada akhir masa studi dan merupakan salah satu syarat mencapai
gelar Magister. (Panduan Tesis PSMP UNTAR, 2008:1).
Tesis atau Master Thesis ditulis bersandar pada
metodologi; metodologi penelitian dan metodologi penulisan. Standarnya digantungkan
pada institusi, terutama pembimbing. Dengan bantuan pembimbing, mahasiswa
merencanakan (masalah), melaksanakan; menggunakan instrumen, mengumpulkan dan
menjajikan data, menganalisis, sampai mengambil kesimpulan dan
rekomendasi.Dalam penulisannya dituntut kemampuan dalam menggunakan istilah
tehnis; dari istilah sampai tabel, dari abstrak sampai bibliografi. Artinya,
kemampuan mandiri sekalipun dipandu dosen pembimbing menjadi hal sangat
mendasar. Sekalipun pada dasarnya sama dengan skripsi, tesis lebih dalam,
tajam, dan dilakukan mandiri.
D. Disertasi
Disertasi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir
seorang mahasiswa dalammenyelesaikan Program S3 ilmu pendidikan. Disertasi
merupakan bukti kemampuan yangbersangkutan dalam melakukan penelitian yang
berhubungan dengan penemuan baru dalamsalah satu disiplin Ilmu
Pendidikan. Menurut Tugino disertasi ialah karangan
yang diajukan untuk mencapai gelar doktor, yaitu gelar tertinggi yang diberikan
oleh suatu univesitas. Penulisan desertasi ini di bawah bimbingan promotor atau
dosen yang berpangkat profesor, dan isinya pembahasan masalah yang lebih
kompleks dan lebih mendalam daripada persoalan dalam tesis.
Pencapaian gelar akademik tertinggi adalah predikat
Doktor. Gelar Doktor (Ph.D) dimungkinkan manakala mahasiswa (S3) telah
mempertahankan disertasi dihadapan Dewan Penguji Disertasi yang terdiri dari
profesor atau Doktor dibidang masing-masing. Disertasi ditulis berdasarkan penemuan
(keilmuan) orisinil dimana penulis mengemukan dalil yang dibuktikan berdasarkan
data dan fakta valid dengan analisis terinci.Disertasi atau Ph.D Thesis ditulis
berdasarkan metodolologi penelitian yang mengandung filosofi keilmuan yang
tinggi. Mahahisiswa (S3) harus mampu (tanpa bimbingan) menentukan masalah,
berkemampuan berpikikir abstrak serta menyelesaikan masalah praktis. Disertasi
memuat penemuan-penemuan baru, pandangan baru yang filosofis, tehnik atau
metode baru tentang sesuatu sebagai cerminan pengembangan ilmu yang dikaji
dalam taraf yang tinggi.
Sumber Pustaka
Dwiloka, Bambang & Riana,Rati.2001. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Rineka
Cipta
http://www.slideshare.net/fiqhrimp/makalah-tentang-karya-ilmiah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar