TUGAS 5
(Jum’at, 13 April 2018)
Nama : Muhammad Yusuf Alwi
NIM :
E1B015031
No.
Hp. : 082340493210
KAJIAN
PUSTAKA, PENGUMPULAN DATA, PENGOLAHAN DATA, DAN ANALISIS DATA
A.
Kajian
Pustaka
1.
Pengertian
Kajian Pustaka
Kajian pustaka merupakan
daftar referensi dari semua jenis referensi seperti buku, jurnal papers,
artikel, disertasi, tesis, skripsi, hand outs, laboratory
manuals, dan karya ilmiah lainnya yang dikutip di dalam penulisan proposal.
Semua referensi yang tertulis dalam kajian pustaka harus dirujuk di dalamnya.
Referensi ditulis urut menurut abjad huruf awal dari nama akhir/keluarga
penulis pertama dan tahun penerbitan (yang terbaru ditulis lebih dahulu).
Dalam Penelitian biasanya
diawali dengan ide-ide atau gagasan dan konsep-konsep yang dihubungkan satu
sama lain melalui hipotesis tentang hubungan yang diharapkan. Ide-ide dan
konsep-konsep untuk penelitian dapat bersumber dari gagasan peneliti sendiri
dan dapat juga bersumber dari sejumlah kumpulan pengetahuan hasil kerja
sebelumnya yang kita kenal juga sebagai literatur atau pustaka. Literatur atau
bahan pustaka ini kemudian kita jadikan sebagai referensi atau landasan
teoritis dalam penelitian.
Kajian pustaka
menjelaskan laporan tentang apa yang telah ditemukan oleh peneliti lain atau
membahas masalah penelitian. Kajian penting yang berkaitan dengan masalah
biasanya dibahas sebagai subtopik yang lebih rinci agar lebih mudah dibaca.
Bagian yang kurang penting biasanya dibahas secara singkat. Bila ada beberapa
hasil penelitian yang mirip dengan masalah penelitian, maka kajian pustaka
ditulis dengan aspek penulisan yang sesuai dengan kaidah-kaidah aturan dalam
masing-masing instansi.
Kajian pustaka adalah
kegiatan yang meliputi mencari, membaca, dan menelaah laporan-laporan
penelitian dan bahan pustaka yang memuat teori-teori yang relevan dengan
penelitian yang akan dilakukan. Kajian pustaka dalam suatu penelitian ilmiah
merupakan satu bagian penting dari keseluruhan langkah-langkah metode
penelitian. Cooper dalam Creswell mengemukakan bahwa kajian pustaka memiliki
beberapa tujuan yakni; menginformasikan kepada pembaca hasil-hasil penelitian
lain yang berkaitan erat dengan penelitian yang dilakukan saat itu,
menghubungkan penelitian dengan literatur-literatur yang ada, dan mengisi
celah-celah dalam penelitian-penelitian sebelumnya.
Kajian pustaka dalam
penelitian, baik penelitian pustaka maupun penelitian lapangan mempunyai
kedudukan yang sangat penting. Bahkan tidak berlebihan jika dikatakan bahwa
kajian pustaka merupakan merupakan variabel yang menentukan dalam suatu
penelitian. Karena akan menentukan cakrawala dari segi tujuan dan hasil
penelitian. Di samping itu, berfungsi memberikan landasan teoritis tentang mengapa penelitian tersebut
perlu dilakukan dalam kaitannya dengan kerangka pengetahuan.
2.
Macam-Macam
Kajian Pustaka
a.
Klasifikasi menurut bentuk dibedakan atas:
1)
Sumber tertulis (printed materials yang biasanya
disebut: dokumen): antara lain buku harian, surat kabar, majalah, buku notulen
rapat, buku inventaris, ijazah, buku-buku pengetahuan, surat-surat keputusan
dan lain-lain yang secara umum dapat dibedakan atas bahan-bahan yang ditulis
tangan dan yang dicetak atau diterbitkan oleh penerbit, baik yang
dipublikasikan secara umum maupun tidak.
2)
Sumber bahan yang tidak tertulis (non printed
materials): adalah segala bentuk sumber bukan tulisan antara lain rekaman
suara, benda-benda hasil peningalan purbakala (relief, manuskrip, prasasti dan
sebagainya) film, slide, dan lain-lainnya.
b.
Klasifikasi menurut isi dibedakan atas:
1)
Sumber Primer adalah sumber bahan atau dokumen
yang dikemukakan atau digambarkan sendiri oleh orang atau pihak yang hadir pada
waktu kejadian yang digambarkan tersebut berlangsung, sehingga mereka dapat
dijadikan saksi. Dalam penelitian historis, kedudukan sumber primer sangat
utama karena dari sumber primer inilah keaslian dan kemurnian isi sumber bahan
lebih dapat dipercaya dibandingkan dengan sumber sekunder.
2)
Sumber Sekunder adalah sumber bahan kajian yang
digambarkan oleh bukan orang yang yang ikut mengalami atau yang hadir pada
waktu kejadian berlangsung.
3.
Fungsi
Kajian Pustaka Dalam Penelitian
a.
Mengungkapkan penelitian-penelitian yang serupa
dengan penelitian yang (akan) kita lakukan; dalam hal ini, diperlihatkan pula
cara penelitian-penelitian tersebut menjawab permasalahan dan merancang metode
penelitiannya.
b.
Membantu memberi gambaran tentang metoda dan
teknik yang dipakai dalam penelitian yang mempunyai permasalahan serupa
atau mirip penelitian yang dihadapi.
c.
Mengungkapkan sumber-sumber data (atau judul
-judul pustaka yang berkaitan) yang mungkin belum kita ketahui sebelumnya.
d.
Mengenal peneliti -peneliti yang karyanya
penting dalam permasalahan yang dihadapi (yang mungkin dapat dijadikan nara
sumber atau dapat ditelusuri karya-karya tulisnya yang lain yang mungkin
terkait.
e.
Memperlihatkan kedudukan penelitian yang (akan)
kita lakukan dalam sejarah perkembangan dan konteks ilmu pengetahuan atau teori
tempat penelitian ini berada;
f.
Mengungkapkan ide-ide dan pendekatan-pendekatan
yang mungkin belum kita kenal sebelumya.
g.
Membuktikan keaslian penelitian (bahwa
penelitian yang kita lakukan berbeda dengan penelitian -penelitian sebelumnya).
h.
Mampu menambah percaya diri kita pada topik yang
kita pilih karena telah ada pihak-pihak lain yang sebelumnya juga tertarik pada
topik tersebut dan mereka telah mencurahkan tenaga, waktu dan biaya untuk
meneliti topik tersebut.
B.
Pengumpulan
Data
1.
Pengertian
Pengumpulan Data
Pengunpulan
data adalah berupa suatu pernyataan (statement) tentang sifat, keadaan,
kegiatan tertentu dan sejenisnya. Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh
informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian (Gulo, 2002:
110). Pengumpulan data ini termasuk kategori laporan diri (personal
report) / Deskripsi diri (self descriptive). Individu melaporkan tentang
keadaan dirinya berdasarkan pertanyaan atau perintah yang diberikan kepadanya.
2.
Sumber
Data
a.
Data Primer
Data penelitian yang
diperoleh sendiri melalui
1)
Wawancara, Observasi, Tes,
2)
Kuesioner (Daftar Pertanyaan)
3)
Pengukuran Fisik
4)
Percobaan Laboratorium
b.
Data Sekunder
Data yang diperoleh dari
sumber kedua, dokumentasi lembaga
1)
Biro Pusat Statistik (BPS)
2)
Rumah sakit
3)
Lembaga atau institusi
3.
Metode
Pengumpulan Data
a.
Kuesioner
Kuesioner adalah daftar
pertanyaan tertulis yang ditujukan kepada responden. Jawaban responden atas
semua pertanyaan dalam kuesioner kemudian dicatat/direkam.
b.
Observasi
Pengamatan melibatkan
semua indera (penglihatan, pendengaran, penciuman, pembau, perasa). Pencatatan
hasil dapat dilakukan dengan bantuan alat rekam elektronik.
c.
Wawancara
Pengambilan data melalui
wawancara /secara lisan langsung dengan sumberdatanya, baik melalui tatap muka
atau lewat telephone, teleconference. Jawaban responden direkam dan dirangkum
sendiri oleh peneliti.
d.
Dokumen
Pengambilan data melalui
dokumen tertulis mamupun elektronik dari lembaga/institusi. Dokumen diperlukan
untuk mendukung kelengkapan data yang lain.
C.
Pengolahan
Data
1.
Pengertian
pengolahan data penelitian
Pengolahan data
merupakan bagian yang amat penting dalam metode ilmiah, karena dengan
pengolahan data, data tersebut dapat diberi arti dan makna yang berguna dalam
memecahkan masalah penelitian. Data mentah yang telah dikumpulkan perlu
dipecah-pecahkan dalam kelompok-kelompok, diadakan kategorisasi, dilakukan
manipulasi serta diperas sedemikian rupa sehingga data tersebut mempunyai makna
untuk menjawab masalah dan bermanfaat untuk menguji hipotesa atau pertanyaan
penelitian.
Pengolahan data secara
sederhana diartikan sebagai proses mengartikan data-data lapangan sesuai dengan
tujuan, rancangan, dan sifat penelitian. Misalnya dalam rancangan penelitian
kuantitatif, maka angka-angka yang diperoleh melalui alat pengumpul data
tersebut harus diolah secara kuantitatif, baik melalui pengolahan statistik
inferensial maupun statistik deskriptif. Lain halnya dalam rancangan penelitian
kualitatif, maka pengolahan data menggunakan teknik non statitistik, mengingat
data-data lapangan diperoleh dalam bentuk narasi atau kata-kata, bukan
angka-angka. Mengingat data lapangan disajikan dalam bentuk narasi kata-kata,
maka pengolahan datanya tidak bisa dikuantifikasikan.
2.
Langkah-langkah
pengolahan data
a.
Penyusunan data
Data yang sudah ada
perlu dikumpulkan semua agar mudah untuk mengecek apakah semua data yang
dibutuhkan sudah terekap semua. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menguji
hipotesis penelitian. Penyusunan data harus dipilih data yang ada hubungannya
dengan penelitian, dan benar-benar otentik. Adapun data yang diambil melalui
wawancara harus dipisahkan antara pendapat responden dan pendapat interviwer.
b.
Klasifikasi data
Klasifikasi data
merupakan usaha menggolongkan, mengelompokkan, dan memilah data berdasarkan
pada klasifikasi tertentu yang telah dibuat dan ditentukan oleh peneliti.
Keuntungan klasifikasi data ini adalah untuk memudahkan pengujian hipotesis.
c.
Pengolahan data
Pengolahan data
dilakukan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Hipotesis yang akan
diuji harus berkaitan dan berhubungan dengan permasalahan yang akan diajukan.
Semua jenis penelitian tidak harus berhipotesis akan tetapi semua jenis
penelitian wajib merumuskan masalahnya, sedangkan penelitian yang menggunakan
hipotesis adalah metode eksperimen. Jenis data akan menentukan apakah peneliti
akan menggunakan teknik kualitatif atau kuantitatif. Data kualitatif diolah
dengan menggunakan teknik statistika baik statistika non parametrik maupun
statistika parametrik. Statistika non parametrik tidak menguji parameter
populasi akan tetapi yang diuji adalah distribusi yang menggunakan asumsi bahwa
data yang akan dianalisis tidak terikat dengan adanya distribusi normal atau
tidak harus berdistribusi normal dan data yang banyak digunakan untuk
statistika non parametrik adalah data nominal atau data ordinal.
d.
Interpretasi hasil pengolahan data
Tahap ini menerangkan
setelah peneliti menyelesaikan analisis datanya dengan cermat. Kemudian langkah
selanjutnya peneliti menginterpretasikan hasil analisis akhirnya peneliti
menarik suatu kesimpulan yang berisikan intisari dari seluruh rangkaian
kegiatan penelitian dan membuat rekomendasinya. Menginterpretasikan hasil
analisis perlu diperhatikan hal-hal antara lain: interpretasi tidak melenceng
dari hasil analisis, interpretasi harus masih dalam batas kerangka penelitian,
dan secara etis peneliti rela mengemukakan kesulitan dan hambatan-hambatan
sewaktu dalam penelitian.
D.
Analisis
Data
1.
Pengertian
analisis data
Analisis data adalah
upaya atau cara untuk mengolah data menjadi informasi sehingga karakteristik
data tersebut bisa dipahami dan bermanfaat untuk solusi permasalahan, tertutama
masalah yang berkaitan dengan penelitian. Atau definisi lain dari analisis data
yaitu kegiatan yang dilakukan untuk menubah data hasil dari penelitian menjadi
informasi yang nantinya bisa dipergunakan dalam mengambil kesimpulan.
2.
Langkah-langkah
analisis data
Adapun langkah-langkah
dalam analisis data, yang diantaranya sebagai berikut ini:
a.
Yang pertama, tahap pengumpulan data.
b.
Yang kedua, tahap editing. Pada tahap ini yaitu
memeriksa kejelasan maupun kelengkapan mengenai pengisian instrumen pengumpulan
data.
c.
Yang ketiga, tahap koding. Maksudnya pada tahap
ini melakukan proses identifikasi dan proses klasifikasi dari tiap-tiap
pernyataan yang terdapat pada instrumen pengumpulan data berdasarkan variabel
yang sedang diteliti.
d.
Yang keempat, Tahap tabulasi. Melakukan kegiatan
mencatat ataupun entri data kedalam tebel-tabel induk dalam penelitian.
e.
Yang kelima, Tahap pengujian. Pada tahapan ini
data akan diuji kualitasnya yaitu menguji validitas maupun realiabilitas
instrumen dari pengumpulan data.
f.
Yang keenam, tahap mendeskripsikan
data. Menyajikan dalam bentuk tabel frekuensi ataupun diagram dan dalam
berbagai macam ukuran tendensi sentral maupun ukuran dispersi. Dengan tujuan
untuk memahami karakteristik data sampel dari penelitian tersebut.
g.
Tahap pengujian hipotesis. Tahap ini merupakan
tahapan pengujian terhadap proposisi apakah ditolak atau bisa diterima dan
memiliki makna atau tidak, atas dasar hipotesis inilah nantinya keputusan akan
dibuat.
Sumber Pustaka
Hadi, Amirul dan Haryono. 1998. Metodologi Penelitian
Pendidikan. Bandung:Pustaka Setia.
http://www.pengertianku.net/2015/09/pengertian-analisis-data-dan-tujuannya.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar