TUGAS 2
(REVISI)
(Kamis,
28 September 2017)
Nama :
Muhammad Yusuf Alwi
NIM :
E1B015031
No. Hp. :
082340493210
E-mail :
yusufalwi24@gmail.com
HAKIKAT
MATA PELAJARAN PPKn, HAKIKAT EVALUASI PEMBELAJARAN PPKn, DAN PENTINGNYA
EVALUASI PEMBELAJARAN PPKn DI SEKOLAH MENENGAH
A.
Hakikat Mata Pelajaran PPKn
Mata pelajaran PPKn
merupakan mata pelajaran wajib di sekolah. Dimana PPKn mengajarkan nilai,
norma, dan moral untuk membentuk warga negara yang baik (good citizhenship). Hakikat dari siswa sekolah menengah
memperlajari PPKn ada tiga, yaitu civics
intellgance (warga negara yang cerdas), civics
responsibility (warga negara yang bertanggungjawab), dan civics participation (warga negara yang
bberpartisipasi. Adapun penjelasannya sebagai berikut.
1.
Civic Intelligence, yaitu kecerdasan dan
daya nalar warga negara baik dalam dimensi spiritual, rasional, emosional,
maupun social.
2.
Civic Reponsibility, yaitu
kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara yang bertanggungjawab.
3.
Civic Participation, yaitu
kemampuan berpartisipasi warga negara atas dasar tanggungjawabnya, baik secara
individual, sosisal, maupun sebagai pemimpin hari depan.
Dari hakikat yang adas,
tujuan mata pelajaran PPKn bisa dilihat bahwa tujuannya sebagai berikut.
1.
Program pendidikan berdasarkan nilai-nilai
Pancasila sebagai wahana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan
moral yang berakar pada budaya bangsa yang diharapkan menjadi jati diri yang
diwujudkan dalam bentuk perilaku dalam kehidupan sehari hari.
2.
Sebuah matapelajaran yang memfokuskan pada
pembentukkan diri yang beragam dari segi agama, sosio-kultural, bahasa, usia,
dan suku bangsa untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan
berkarakter yang dilandasi oleh Pancasila dan UUD 1945.
B.
Hakikat
Evaluasi Pembelajaran PPKn
Sebelum melakukan evaluasi, terlebih dahulu guru
melakukan pengukuran menggunakan alat (instrumen) yang berupa tes maupun non
tes. Setelah itu guru menentukan kriteria penilaian, dan selanjutnya melakukan
asesmen berupa memberikan pertimbangan. Setelah ketiga hal tersebut dilakukan,
baru guru memberikan evaluasi berupa keputusan seperti lulus atau tidak
lulusnya.
Jadi, hakikat dari evaluasi pembelajaran adalah
menentukan hasil dari kemampuan siswa selama mengikuti proses pembelajaran, yaitu
menentukan lulus atau tidaknya. Selain itu, melalui evaluasi juga dapat
diketahui sejauh mana keberhasilan proses pembelajaran yang telah dilakukan
guru.
Berkaitan
dengan mata pelajaran PPKn, dapat dilihat bahwa hakikatnya untuk mengukur,
menilai, dan memberikan pertimbangan sejauh mana siswa dapat mencapai kemampuan
untuk menjadi warga negara yang cerdas (civic
intellegance), warga negara yang bertanggung jawab (civic responsibility), dan warga negara yang berpartisipasi (civic participation).
C.
Pentingnya
Evaluasi Pembelajaran PPKn
Berkaitan
dengan mata pelajaran PPKn, pentingnya melakukan evaluasi adalah untuk
mengetahui sejauh mana kemampuan yang dimiliki siswa untuk mempersiapkan diri
menjadi menjadi warga negara yang cerdas (civic
intellegance), warga negara yang bertanggung jawab (civic responsibility), dan warga negara yang berpartisipasi (civic participation).
Daftar
Pustaka
Winanrno. 2008. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta. Bumi Aksara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar