Kamis, 02 November 2017

Tugas 2 (Revisi)

TUGAS 2 (REVISI)
(Kamis, 28 September 2017)
Nama           : Muhammad Yusuf Alwi
NIM             : E1B015031
No. Hp.        : 082340493210
E-mail          : yusufalwi24@gmail.com
HAKIKAT MATA PELAJARAN PPKn, HAKIKAT EVALUASI PEMBELAJARAN PPKn, DAN PENTINGNYA EVALUASI PEMBELAJARAN PPKn DI SEKOLAH MENENGAH
A.    Hakikat Mata Pelajaran PPKn
Mata pelajaran PPKn merupakan mata pelajaran wajib di sekolah. Dimana PPKn mengajarkan nilai, norma, dan moral untuk membentuk warga negara yang baik (good citizhenship). Hakikat dari siswa sekolah menengah memperlajari PPKn ada tiga, yaitu civics intellgance (warga negara yang cerdas), civics responsibility (warga negara yang bertanggungjawab), dan civics participation (warga negara yang bberpartisipasi. Adapun penjelasannya sebagai berikut.
1.    Civic Intelligence, yaitu kecerdasan dan daya nalar warga negara baik dalam dimensi spiritual, rasional, emosional, maupun social.
2.    Civic Reponsibility, yaitu kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara yang bertanggungjawab.
3.    Civic Participation, yaitu kemampuan berpartisipasi warga negara atas dasar tanggungjawabnya, baik secara individual, sosisal, maupun sebagai pemimpin hari depan.
Dari hakikat yang adas, tujuan mata pelajaran PPKn bisa dilihat bahwa tujuannya sebagai berikut.
1.      Program pendidikan berdasarkan nilai-nilai Pancasila sebagai wahana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya bangsa yang diharapkan menjadi jati diri yang diwujudkan dalam bentuk perilaku dalam kehidupan sehari hari.
2.      Sebuah matapelajaran yang memfokuskan pada pembentukkan diri yang beragam dari segi agama, sosio-kultural, bahasa, usia, dan suku bangsa untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang dilandasi oleh Pancasila dan UUD 1945.
B.     Hakikat Evaluasi Pembelajaran PPKn
Sebelum melakukan evaluasi, terlebih dahulu guru melakukan pengukuran menggunakan alat (instrumen) yang berupa tes maupun non tes. Setelah itu guru menentukan kriteria penilaian, dan selanjutnya melakukan asesmen berupa memberikan pertimbangan. Setelah ketiga hal tersebut dilakukan, baru guru memberikan evaluasi berupa keputusan seperti lulus atau tidak lulusnya.
Jadi, hakikat dari evaluasi pembelajaran adalah menentukan hasil dari kemampuan siswa selama mengikuti proses pembelajaran, yaitu menentukan lulus atau tidaknya. Selain itu, melalui evaluasi juga dapat diketahui sejauh mana keberhasilan proses pembelajaran yang telah dilakukan guru.
Berkaitan dengan mata pelajaran PPKn, dapat dilihat bahwa hakikatnya untuk mengukur, menilai, dan memberikan pertimbangan sejauh mana siswa dapat mencapai kemampuan untuk menjadi warga negara yang cerdas (civic intellegance), warga negara yang bertanggung jawab (civic responsibility), dan warga negara yang berpartisipasi (civic participation).
C.    Pentingnya Evaluasi Pembelajaran PPKn
Berkaitan dengan mata pelajaran PPKn, pentingnya melakukan evaluasi adalah untuk mengetahui sejauh mana kemampuan yang dimiliki siswa untuk mempersiapkan diri menjadi menjadi warga negara yang cerdas (civic intellegance), warga negara yang bertanggung jawab (civic responsibility), dan warga negara yang berpartisipasi (civic participation).




Daftar Pustaka

Winanrno. 2008. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta. Bumi Aksara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar